
Jagantara : Semesta interdimensional
Jagantara adalah dimensi perantara yang menjadi jembatan penghubung antar jagad. Dunia ini tidak memiliki bentuk tetap, berubah sesuai dengan energi yang mendominasi wilayahnya. Kadang, Jagantara memancarkan keindahan yang mencengangkan, dengan lanskap bercahaya seperti kaca prisma, namun di lain waktu ia bisa berubah menjadi lautan kegelapan yang penuh amarah. Dimensi ini adalah titik di mana berbagai elemen dari semua jagad bertemu dan berinteraksiākadang harmonis, namun lebih sering dalam kekacauan.
Dulunya, Jagantara adalah tempat di mana harmoni antar dimensi dijaga. Para penjaga gerbang dan mediator bekerja untuk memastikan bahwa aliran energi dan hubungan antar jagad tetap seimbang. Namun, kejatuhan keseimbangan semesta 10.000 tahun yang lalu telah mengubah dimensi ini menjadi medan konflik. Ketegangan antara berbagai makhluk dari Jagad Ageng, Jagad Alit, Jagad Hyang, dan bahkan pengaruh destruktif dari Kala Wana telah menciptakan kekacauan yang hampir tak terkendali.
Jagantara kini dihuni oleh makhluk-makhluk unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Beberapa adalah penjaga gerbang yang tersisa, yang meskipun berusaha mempertahankan tugas mereka, mulai kehilangan arah akibat konflik yang terus berkecamuk. Ada juga makhluk-makhluk hibrida, hasil percampuran energi dari berbagai dimensi. Mereka hidup dalam kebingungan, berusaha memahami identitas mereka di tengah tekanan dari semua sisi. Banyak dari mereka terjebak dalam konflik internal yang mencerminkan kondisi Jagantara itu sendiriāterpecah dan tak seimbang.
Namun, tidak semua yang ada di Jagantara hanyalah kehancuran. Di sinilah sebagian besar harapan untuk memulihkan harmoni semesta bermula. Jagantara menyimpan titik-titik penting yang menjadi kunci regenerasi gerbang antar dimensi. Tempat-tempat suci ini dipenuhi oleh energi purba yang sangat kuat, yang diyakini mampu menyatukan kembali jagad-jagad yang terpisah. Sayangnya, banyak pihak yang juga menginginkan kekuatan ini untuk tujuan mereka sendiri.
Jagantara adalah dimensi yang penuh tantangan, tempat ujian terbesar bagi siapa pun yang berusaha memulihkan keseimbangan semesta. Pengkhianatan, pertempuran, dan penemuan diri menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan di dunia ini. Namun, di balik semua kekacauan, tersimpan secercah harapan bahwa Jagantara bisa kembali menjadi jembatan harmonis seperti yang pernah terjadi.
